ANALISIS SISTEM
1.
Definisi
Analisis Sistem
·
Definisi
Analisis
Blaxter et.
al (2001:291) dalam “How to Research”
mengungkapkan bahwa analisis merupakan sebuah proses berkelanjutan dalam
penelitian, dengan analisis awal menginformasikan data yang kemudian dikumpulkan. Analisis ini perlu dilakukan
karena untuk mereduksi data menjadi perwujudan yang lebih dapat dipahami dan
diinterpretasikan dengan cara tertentu sehingga hubungan dari masalah
penelitian dapat ditelaah serta diuji (Silalahi, 2006:304).
·
Definisi
Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
·
Definisi
Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan proses penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diinginkan agar dapat diusulkan perbaikannya (Jogianto,
2005).
·
Tahapan Analisis Sistem
Dalam tahap analisis sistem
terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem
sebagai berikut ini :
1. Identify, yaitu mengidentifikasikan
masalah.
a. Mengindentifikasikan
penyebab masalah
b. Mengidentifikasikan
titik keputusan
c. Mengidentifikasikan
personil-personil kunci
2. Understand, yaitu
memahami kerja dari sistem yang ada.
a. Menentukan
jenis penelitian
b. Merencanakan
jadual penelitian
c. Mengatur
jadual wawancara
d. Mengatur
jadual observasi
e. Mengatur
jadual pengambilan sampel
f. Membuat
penugasan penelitian
g. Membuat
agenda wawancara
h. Mengumpulkan
hasil penelitian
3. Analyze, yaitu
Menganalis Sistem.
a. Menganalisis
kelemahan Sistem
b. Menganalisis
kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4. Report, yaitu
membuat laporan hasil analisis Tujuan.
a. Pelaporan
bahwa analisis telah selesai dilakukan
b. Meluruskan
kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
c. Meminta
pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
d. Meminta
persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Analisis sistem dilaksanakan dengan maksud untuk
meneliti terhadap sistem yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
informasi. Sehingga, apabila terdapat kelemahan-kelemahan pada sistem tersebut
dapat diusulkan perbaikannnya.
2.
Analisis
Misi
·
Pengertian
Misi
Misi adalah keseluruhan aktivitas, masukan, keluaran
atau hasil yang merupakan hal komplit atau hal yang dapat merubah kondisi
sesuatu atau seseorang, menjadi sempurna. Analisis misi adalah suatu penentuan
kemana tujuan kita, bagaimana kita akan tahu bahwa kita telah sampai pada
tujuan, dan apa langkah-langkah yang harus diambil untuk sampai pada tujuan.
Prosedur
rancangan sistem pendidikan dimulai darimana perencanaan itu diawali, kemana
perencanaan itu diarahkan. Kemudian bagian berikutnya dari analisa misi adalah
penyampaian rencana (wajah misi) dengan memperlihatkan atau menampilkan
kegiatan dan program dari hal-hal yang terkecil dalam rangka memecahkan
masalah.
Dalam melakukan perencanaan pendidikan, seorang
perencana harus secara konsisten mengembangkannya berdasarkan data analisis
yang telah diperoleh, dan perencana harus yakin bahwa data yang diperoleh harus
lengkap, benar, teliti, dan up to date.
3.
Analisis
Fungsi
·
Pengertian
Fungsi
Fungsi dalam pengertian matematika
adalah adanya keterkaitan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dan
perubahan terhadap sustu unsur akan berpengaruh terhadap unsur yang lain.
Analisis fungsi merupakan proses
pemecahan sesuatu kedalam beberapa bagian komponen untuk diidentifikasi dan
mengetahui kontribusi masing-masing komponen dalam mencapai suatu
tujuan.(Kaufman, 1998).
·
Identifikasi
Analisis Fungsi
Dalam pelaksanaannya analisis fungsi
dapat diidentifikasi:
1. Apa yang harus dikerjakan?
2. Dalam urutan apakah kita melaksanakannya?
3. Terdiri dari komponen manakah setiap higher
level function?
4. Apakah ada hubungan antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain?
Salah satu hasil kritis dalam analisis
fungsi ialah bahwa kita membahas diri dari kekeliruan-kekeliruan pada masa yang
lalu dan memperoleh cara-cara baru dan lebih baik untuk melaksanakan sesuatu. contoh dalam kegiatan
pembelajaran disekolah setelah sasaran ditentukan, proses analisis fungsi
dilakukan setelah identifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai
sasaran tersebut. Setalah fungsi-fungsi
yang diperlukan sudah diidentifikasi maka langkah-langkah berikutnya
dalah melakukan analisis fungsi.
4.
Analisis
Tugas
Analisis tugas adalah akhir dari
analisis yang akan dilakukan. Dalam analisa sistem ini berbeda dari analisis
misi dan analisis fungsi hanya dapat dilakukan pada posisi yang sederajat dan
tidak jenis. bentuk dari analisis tugas dari sistem perencanaan pendidikan
adalah dimulai dari kegiatan mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan,
menentukan masalah, menentukan langkah pemecahan, menentukan strategi dan
menyeleksi serta memilih alternatif untuk memecahkan masalah.
Tujuan
dari analisis tugas dalam pendidikan adalah untuk mempersiapkan peserta didik
agar kedepannya menjadi manusia mandiri dan produktif. Pada teori analisis tugas ini, pendidik mengadakan analisis
tugas secara sistematik mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan peserta didik
di dalam latihan atau situasi pendidikan. Yang harus dilakukan agar tujuan
tersebut dapat tercapai diantaranya yaitu perhatian, motivasi, dan tingkat
perkembangan.
5.
Analisis
Metode
Analisis metode diperlukan setelah
analisis misi, anlisis fungsi dan analisis tugas yang lengkap atau dapat
dilaksanakan secara parallel dengan masing-masingnya, sebagai analisis kemajuan
dari kebutuhan tambahan. Analisa metode
mengindentifikasikan strategi yang memungkinkan dan alat-alat untuk mencapai
setiap keperluan penampilan dan akan mendapatkan keuntungan tambahan dari
setiap seleksi terakhir dalam langkah pendekatan sistem berikutnya. Analisis
metoda dapat diselesaikan setelah melengkapi tugas, fungsi, dan syarat analisis
dipraktekkan dengan setiap langkah sistem analisis. Metode seleksi dan
pemilihan alternatif dapat dilakukan dengan mengindentifikasikan fungsi secara
bervariasi dan tugas yang ditetapkan untuk orang, perlengkapan, orang dan
perlengkapan yang dikombinasikan.
6.
Ruang
Lingkup Analisis Sistem
Sebuah kreterium penting, yang sangat mempengaruhi
ruang lingkup analisis sistem adalah filsafat sistem yang digunakan dan dianut
oleh organisasi yang bersangkutan. Ada beberapa filosofis yang mesti dihayati
dalam menggunakan berpikir sistem, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dasar pemikiran dari berpikir sistem adalah logika sistem.
- Penggunaan konsep sistem akan terbukti berguna jika digabungkan dengan usaha-usaha untuk investigasi.
- Mendukung sepenuh hati pendapat dari Philip dan Mosher, bahwa berpikir sistem tidak mempunyai sejarah yang jelas. Sehingga keberadaan berpikir sistem merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah ilmu pengetahuan secara umum.
- Sebagian orang tidak setuju bahwa berpikir sistem yang gagal disebut sebagai teori ilmiah karena gagal mendefinisikan secara tegas apa itu sistem.
- Pendekatan sistem tidak efisien.
- Doktrin dari berpikir sistem didasarkan pada latar belakang ilmiah yang mantap, dan bukan berdasarkan pendapat tahayul-metafisika
Disamping itu ruang lingkup dari analisis sistem dapat
berbeda dipandang dari sudut jangka waktu, kompleksitas dan biaya untuk
melaksanakannya. Maka oleh karenanya ruang lingkup dari analisis sistem harus
ditetapkan secara jelas pada waktu-waktu tertentu guna menghadapi faktor-faktor
pembatasan-pembatasan biaya dan waktu.
Para analisis sistem jarang sekali mengembangkan suatu
sistem informasi dari titik nol. Pada kenyataannya dalam suatu organisasi akan
ada sistem atau sub sistem yang memberikan sumbangan pada sistem yang baru
dirancang. Jadi dapat dikatakan bahwa seorang analis dalam merancang sistem
yang baru akan banyak menggunakan sistem yang lama.
Adapun keuntungan dalam menganalisis sistem yang lama,
menurut Winardi (1988) adalah sebagai berikut :
- Efektifitas dari sistem yang berlaku
- Ide-Ide untuk mendesain
- Pengenalan sumber
- Mengkonversi pengetahuan
- Titik Tolak Umum
Selanjutnya Winardi menyatakan bahwa hasil akhir dari
analisis sistem dapat berupa alternatif-alternatif sebagai berikut:
1. Hentikan
pekerjaan
2. Situasi
dimana pekerjaan dihentikan
3. Modifikasi
4. Pekerjaan
dilanjutkan secara bertahap
5. Pekerjaan
boleh dilanjutkan tanpa syarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar