Sabtu, 02 April 2016

ANALISIS SISTEM

  1.    Definisi Analisis Sistem
·         Definisi Analisis
Blaxter et. al (2001:291) dalam “How to Research” mengungkapkan bahwa analisis merupakan sebuah proses berkelanjutan dalam penelitian, dengan analisis awal menginformasikan data yang kemudian dikumpulkan. Analisis ini perlu dilakukan karena untuk mereduksi data menjadi perwujudan yang lebih dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan cara tertentu sehingga hubungan dari masalah penelitian dapat ditelaah serta diuji (Silalahi, 2006:304).
·         Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
·         Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan agar dapat diusulkan perbaikannya (Jogianto, 2005).
·         Tahapan Analisis Sistem
Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut ini :
1.    Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
a.    Mengindentifikasikan penyebab masalah
b.    Mengidentifikasikan titik keputusan
c.    Mengidentifikasikan personil-personil kunci
2.    Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
a.    Menentukan jenis penelitian
b.    Merencanakan jadual penelitian
c.    Mengatur jadual wawancara
d.    Mengatur jadual observasi
e.    Mengatur jadual pengambilan sampel
f.     Membuat penugasan penelitian
g.    Membuat agenda wawancara
h.    Mengumpulkan hasil penelitian
3.    Analyze, yaitu Menganalis Sistem.
a.    Menganalisis kelemahan Sistem
b.    Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4.    Report, yaitu membuat laporan hasil analisis Tujuan.
a.    Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
b. Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
c.    Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
d. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Analisis sistem dilaksanakan dengan maksud untuk meneliti terhadap sistem yang ada dan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi. Sehingga, apabila terdapat kelemahan-kelemahan pada sistem tersebut dapat diusulkan perbaikannnya.

  2.    Analisis Misi
·         Pengertian Misi
Misi adalah keseluruhan aktivitas, masukan, keluaran atau hasil yang merupakan hal komplit atau hal yang dapat merubah kondisi sesuatu atau seseorang, menjadi sempurna. Analisis misi adalah suatu penentuan kemana tujuan kita, bagaimana kita akan tahu bahwa kita telah sampai pada tujuan, dan apa langkah-langkah yang harus diambil untuk sampai pada tujuan.
Prosedur rancangan sistem pendidikan dimulai darimana perencanaan itu diawali, kemana perencanaan itu diarahkan. Kemudian bagian berikutnya dari analisa misi adalah penyampaian rencana (wajah misi) dengan memperlihatkan atau menampilkan kegiatan dan program dari hal-hal yang terkecil dalam rangka memecahkan masalah.
Dalam melakukan perencanaan pendidikan, seorang perencana harus secara konsisten mengembangkannya berdasarkan data analisis yang telah diperoleh, dan perencana harus yakin bahwa data yang diperoleh harus lengkap, benar, teliti, dan up to date.

  3.    Analisis Fungsi
·         Pengertian Fungsi
Fungsi dalam pengertian matematika adalah adanya keterkaitan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dan perubahan terhadap sustu unsur akan berpengaruh terhadap unsur yang lain.
Analisis fungsi merupakan proses pemecahan sesuatu kedalam beberapa bagian komponen untuk diidentifikasi dan mengetahui kontribusi masing-masing komponen dalam mencapai suatu tujuan.(Kaufman, 1998).
·         Identifikasi Analisis Fungsi
Dalam pelaksanaannya analisis fungsi dapat diidentifikasi:
1.    Apa yang harus dikerjakan?
2.    Dalam urutan apakah kita melaksanakannya?
3.    Terdiri dari komponen manakah setiap higher level function?
4.    Apakah ada hubungan antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain?
Salah satu hasil kritis dalam analisis fungsi ialah bahwa kita membahas diri dari kekeliruan-kekeliruan pada masa yang lalu dan memperoleh cara-cara baru dan lebih baik untuk melaksanakan sesuatu. contoh dalam kegiatan pembelajaran disekolah setelah sasaran ditentukan, proses analisis fungsi dilakukan setelah identifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut. Setalah fungsi-fungsi  yang diperlukan sudah diidentifikasi maka langkah-langkah berikutnya dalah melakukan analisis fungsi.

  4.    Analisis Tugas
Analisis tugas adalah akhir dari analisis yang akan dilakukan. Dalam analisa sistem ini berbeda dari analisis misi dan analisis fungsi hanya dapat dilakukan pada posisi yang sederajat dan tidak jenis. bentuk dari analisis tugas dari sistem perencanaan pendidikan adalah dimulai dari kegiatan mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan, menentukan masalah, menentukan langkah pemecahan, menentukan strategi dan menyeleksi serta memilih alternatif untuk memecahkan masalah.
Tujuan dari analisis tugas dalam pendidikan adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar kedepannya menjadi manusia mandiri dan produktif. Pada teori analisis tugas ini, pendidik mengadakan analisis tugas secara sistematik mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan peserta didik di dalam latihan atau situasi pendidikan. Yang harus dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai diantaranya yaitu perhatian, motivasi, dan tingkat perkembangan.

  5.    Analisis Metode
Analisis metode diperlukan setelah analisis misi, anlisis fungsi dan analisis tugas yang lengkap atau dapat dilaksanakan secara parallel dengan masing-masingnya, sebagai analisis kemajuan dari kebutuhan tambahan. Analisa metode mengindentifikasikan strategi yang memungkinkan dan alat-alat untuk mencapai setiap keperluan penampilan dan akan mendapatkan keuntungan tambahan dari setiap seleksi terakhir dalam langkah pendekatan sistem berikutnya. Analisis metoda dapat diselesaikan setelah melengkapi tugas, fungsi, dan syarat analisis dipraktekkan dengan setiap langkah sistem analisis. Metode seleksi dan pemilihan alternatif dapat dilakukan dengan mengindentifikasikan fungsi secara bervariasi dan tugas yang ditetapkan untuk orang, perlengkapan, orang dan perlengkapan yang dikombinasikan.

  6.    Ruang Lingkup Analisis Sistem
Sebuah kreterium penting, yang sangat mempengaruhi ruang lingkup analisis sistem adalah filsafat sistem yang digunakan dan dianut oleh organisasi yang bersangkutan. Ada beberapa filosofis yang mesti dihayati dalam menggunakan berpikir sistem, di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Dasar pemikiran dari berpikir sistem adalah logika sistem.
  2. Penggunaan konsep sistem akan terbukti berguna jika digabungkan dengan usaha-usaha untuk investigasi.
  3. Mendukung sepenuh hati pendapat dari Philip dan Mosher, bahwa berpikir sistem tidak mempunyai sejarah yang jelas. Sehingga keberadaan berpikir sistem merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah ilmu pengetahuan secara umum.
  4. Sebagian orang tidak setuju bahwa berpikir sistem yang gagal disebut sebagai teori ilmiah karena gagal mendefinisikan secara tegas apa itu sistem.
  5. Pendekatan sistem tidak efisien.
  6. Doktrin dari berpikir sistem didasarkan pada latar belakang ilmiah yang mantap, dan bukan berdasarkan pendapat tahayul-metafisika

Disamping itu ruang lingkup dari analisis sistem dapat berbeda dipandang dari sudut jangka waktu, kompleksitas dan biaya untuk melaksanakannya. Maka oleh karenanya ruang lingkup dari analisis sistem harus ditetapkan secara jelas pada waktu-waktu tertentu guna menghadapi faktor-faktor pembatasan-pembatasan biaya dan waktu.
Para analisis sistem jarang sekali mengembangkan suatu sistem informasi dari titik nol. Pada kenyataannya dalam suatu organisasi akan ada sistem atau sub sistem yang memberikan sumbangan pada sistem yang baru dirancang. Jadi dapat dikatakan bahwa seorang analis dalam merancang sistem yang baru akan banyak menggunakan sistem yang lama.
Adapun keuntungan dalam menganalisis sistem yang lama, menurut Winardi (1988) adalah sebagai berikut :
  •  Efektifitas dari sistem yang berlaku
  • Ide-Ide untuk mendesain
  • Pengenalan sumber
  • Mengkonversi pengetahuan
  • Titik Tolak Umum

Selanjutnya Winardi menyatakan bahwa hasil akhir dari analisis sistem dapat berupa alternatif-alternatif sebagai berikut:
1.    Hentikan pekerjaan
2.    Situasi dimana pekerjaan dihentikan
3.    Modifikasi
4.    Pekerjaan dilanjutkan secara bertahap
5.    Pekerjaan boleh dilanjutkan tanpa syarat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar