PENDEKATAN SISTEM SEBAGAI PROSES MANAJEMEN PENDIDIKAN
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sistem merupakan perangkat unsur yang
secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk sebuah totalitas. Pendekatan sistem dalam
manajemen dirancang untuk memanfaatkan analisis ilmiah dalam suatu organisasi
yang kompleks. Pendekatan dilihat dari pendidikan dan pelatihan adalah cara
yang sistematis mengidentifikasi , mengembangkan dan mengevaluasi sekumpulan
bahan dan strategi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang khusus.
Ringkasnya pendekatan sistem adalah cara berpikir dari masing-masing orang.
1.
Sistem Perencanaan
Ludwig
Von Bertallanffy mengemukakan bahwa system adalah sekumpulan unsur yang berada
dalam keadaan yang berinteraksi. Sedangkan perencanaan menurut Garth N. Jone
adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling
baik untuk pencapaiannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem perencaan
sekumpulan unsur atau tindakan yang dilakukan untuk merancang tindakan-tindakan
yang tepat dilakukan untuk pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Adapun
tujuan perencanaan sistem menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter, yaitu:
- Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyanan non-manajerial.
- Untuk mengurangi ketidakpastian.
- Untuk meminimalisir pemborosan.
- Untuk menetapkan tujuan dan standar proses pengontrolan dan peng-evaluasian.
Penelitian yang relevan tentang
perencanaan, Strategic Information System Planning (SSIP)
atau yang biasa disebut PSSI (Perencanaan Strategis Sistem Informasi) telah
menjadi sebuah keberadaan yang penting dalam menghadapi dunia bisnis karena
dengan adanya system ini, sebuah organisasi atau perusahaan dapat
mendayagunakan system informasi yang dimiliki untuk menciptakan sebuah strategi
bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya. Tujuan dari melakukan SSIP:
- Dengan adanya SSIP, organisasi atau perusahaan dapat menentukan prioritas investasi
- Mendapatkan Competitive Advantage (sebuah kondisi yang menempatkan sebuah organisasi atau perusahaan ditempat yang lebih menguntungkan dari yang lainnya)
- Untuk membangun cara baru dalam Managing dan Organaizing
- Untuk mendevelop sebuah bisnis baru
2.
Analisi Sistem dalam
Organisasi
Analisis sistem merupakan proses sistem memilih untuk
pemecahan masalah bisnis dan industri. Analisis sistem berkenaan dengan
sistem-sistem mekanisme serta manusia dan mesin, analisis sistem adalah
pemecahan masalah secara ilmiah dan interdisipliner. Analisis sistem meliputi :
(1) dekomposisi sistem atau membagi sistem menjadi bagian-bagian. Dan (2)
sintetis sistem yang dihasilkan menjadi sistem keseluruhan. Analisis sistem dan
organisasi sangat berhubungan, ini menunjukan bahwa sistem organisasi
berorientasi terutama kepada sistem-sistem manusia (organisasi). Yang penting
disini adala komponen-komponen, fungsi-fungsi, kegiata-kegiatan dan hubungan
serta restrukturisasikesemuanya ini didasarkan atas analisis ilmiah. Oleh
karena itu fokusnya adalah: hasil atau kualitas, evaluasi keluar menurut ukuran-ukuran
tujuan sistem dan umpan balik berikunya terhadap sistem.
3.
Tanggung Jawab Manajer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Manajer adalah orang yg mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai
kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran. Manajer
adalah orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur,
memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu. Jadi, dapat dapat disimpulkan manajer adalah orang
yang bertugas melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan sumber daya dalam kegiatan
organisasi maupun lembaga untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pada
manajemen pendidikan terkandung enam langkah kegiatan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
- Identifikasi masalah yang dibutuhkan dan masalah.
- Menentukan keperluan untuk menyelesaikan masalah dan menetapkan kemungkinan penyelesaiannya.
- Strategi penyelesaian dan peralatan yang digunakan.
- Strategi penyelesaian penerapan meliputi manajemen dan strategi penyelesaian pengawasan dan perawatan.
- Pekerjaan dinilai berdasarkan keberhasilan di atas kebutuhan yang lebih dahulu diperlukan.
- Menciptakan langkah baru yang telah diperbaiki.
Tingkatan
seorang manajer
- Manajer tingkat atas (top-level managers)
- Manajer tingkat menengah (middle-level managers)
- Manajer garis depan (frontline managers)
Keahlian
seorang manajer
- Keahlian teknis
- Keahlian konseptual dan pengambilan keputusan
- Keahlian interpersonal dan komunikasi
4.
Model sistem sibernetika
Dalam
teori sistem sibernatika merupakan suatu gerakan didalam kerangka umum
pemikiran sistem bahwa manusia dan masyarakat dapat dipahami dan mengerti
melalui studi atas pesan-pesan dan kemudahan-kemudahan komunikasi. Dalam sistem
sibernetika dibutuhkan program pengelolaan data. Maka komputer sangat berperan
dalam model sistem sibernetika. Cara berpikir sibernetika :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar